Thursday, September 30, 2010

Beberapa Trik Bikin Mozilla Lebih Hidup


1. Aktifkan Pipelining

Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan “network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true” kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan jadikan nilainya “8″.
Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining. Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja. Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi masalah.

2. Render dengan Cepat

Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik. Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik “content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”, masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.
Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True” untuk menyelesaikan tugas Anda.

3. Loading Lebih Cepat

Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”, masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.

4. Tidak Ada Interupsi

Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.
Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New > Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya menjadi “False” dan klik “ok”.

5. Blokir Flash

Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat tampilannya dengan normal.

6. Tingkatkan Ukuran Cache

Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.
Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik “ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.

7. Aktifkan TraceMonkey

TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark bahkan mencetak nilai 40x lebih besar dibandingkan versi saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.
Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik “JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda “javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content” untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.

8. Kompres Data

Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa bahwa Firefox tidak berkinerja baik. TItu tidak sepenuhnya benar! Instalasikan toonel.net dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.
Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet yang lambat seperti GPRS.

yah itu beberapa trik yg gw temuin dari berbagai link di google, setelah browsing banyak banget link. ampe lupa gw linknya mana aja heheheheheh, maaf kalo ada kemiripan..... itu karena kekhilafaan saya hehehehhehe
semoga bermanfaat dah. Selamat Mencoba.

Penjelasan Visual Basic baserta kondisinya

wah ni tugas gw semester kemaren. semoga berguna buat yg lagi dapet tugas tentang VIbi, semoga aja berguna. ni juga boleh nyari2 di mbah google. linknya bisa di liat di bawah heheheeh

Visual Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting,karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event).
Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.


Bentuk-bentuk kondisi yang ada pada visual basic adalah :
A.Kondisi Perulangan
Dalam pemrograman ada kalanya kita memerlukan perulangan untuk melakukan suatu perintah yang sama untuk beberapa kali, misalkan pada program untuk mencari data maka diperlukan perulangan untuk mencari data dari record awal sampai record akhir atau sampai data yang dicari ditemukan. Perhatikan contoh sederhana yang menunjukkan penggunaan kondisi perulangan dalam program berikut ini :
Top of Form


Private Sub Form_Load()
MsgBox "ini adalah pesan ke 1"
MsgBox "ini adalah pesan ke 2"
MsgBox "ini adalah pesan ke 3"
MsgBox "ini adalah pesan ke 4"
MsgBox "ini adalah pesan ke 5"
End Sub
Kode program di atas adalah kode program yang digunakan untuk menampilkan pesan sebanyak 5 kali ketika program di load. Bayangkan jika pesan yang ingin ditampilkan bukan 5 kali tetapi 1000 kali, pastinya kita akan kesusahan jika harus menulis kode program “ MsgBox "ini adalah pesan ke #" “ Sebanyak 1000 kali. Untuk mempersingkat kode program maka sebenarnya kita tidak perlu menulis program sebanyak 1000 baris, kita cukup menulis 3 baris program yang hasilnya akan menampilkan pesan sebanyak 1000 kali yaitu sebagai berikut :

For i = 1 To 1000
MsgBox "ini adalah pesan ke " & i
Next i
Sehingga source kodenya menjadi :
Private Sub Form_Load()
For i = 1 To 1000
MsgBox "ini adalah pesan ke " & i
Next i
End Sub
Dengan menggunakan struktur kondisi perulangan seperti source code di atas maka ketika program di load maka program akan menjalankan perulangan dan menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 1”,angka 1 pada pesan karena pada perulangan For … Next nilai awalnya adalah 1 kemudian program menjalankan perintah Next i sehingga sekarang nilai i menjadi 2, kemudian program menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 2”, kemudian begitu seterusnya sampai nilai i = 1000 dan program menampilkan pesan “ini adalah pesan ke 1000”, karena nilai i = nilai akhir yaitu 1000 maka program keluar dariperulangan. Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah perulangan memiliki kondisi awal dan kondisi akhir, dan perulangan akan berjalan dan berhenti jika kondisi akhir terpenuhi.
1.Macam - Macam Bentuk Perulangan
Dalam visual basic terdapat beberapa macam struktur kondisi perulangan, diantaranya adalah Do … Loop dan For … Next. Untuk lebih jelasnya berikut adalah macam – macam bentuk perulangan dalam visual basic :
A.Do While … Loop

Kata while dalam pernyataan Do While merintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi persyaratan masih bernilai True. Apabila kondisi persyaratan bernilai False maka program akan keluar dari perulangan dan berpindah ke kode program berikutnya.

Bentuk sintaks perulangan Do While adalah :

Do While Kondisi
Pernyataan
…..
Loop

Sintaks di atas adalah bentuk Do While dimana kondisi akhir perulangan terletak di awal sedangkan bentuk Do While yang letak kondisi akhirnya di akhir adalah sebagai berikut :

Do
Pernyataan
……
Loop While Kondisi

B.Do Until … Loop
Pada dasarnya perulangan DO Until sama dengan perulangan DO While yang membedakannya adalah pada perulangan Do While perulangan akan terus berjalan selama kondisi bernilai True dan akan berhenti jika kondisi bernilai False sedangkan pada perulangan Do Until perulangan akan terus berjalan apabila kondisi bernilai salah dan akan brhenti jika kondisi bernilai True.
Sintaks dari perulangan Do Until adalah :
Do Until Kondisi
Pernyataan
…..
Loop
Seperti halnya perulangan Do While, perulangan Do Until juga memiliki dua bentuk sintaks yaitu bentuk seperti di atas dan bentuk lainnya dimana kondisi diletakkan di akhir pernyataan perulangan yaitu sebagai berikut :
Do
Pernyataan
……
Loop Until Kondisi

C.While … Wend

Perulangan While … Wend digunakan apabila kita ingin pernyataan pada program dijalankan selama kondisi ekspresi yang di tetapkan masih bernilai True .
Sintaks perulangan While Wend adalah :

While Ekspresi
Pernyataan
…..
Wend
D.For … Next
Perulangan For … Next digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah tertentu yang kita kehendaki. Kita harus mendeklarasikan sebuah variabel yang akan digunakan sebagai indeks untuk perulangan. Sintaks perulangan For … Next adalah :

For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
Pernyataan
…..
Next Indeks

Secara default pada perulangan For … Next pertambahan indeks perulangan adalah 1, untuk menentukan pertambahan sesuai yang kita inginkan kita dapat menambahkan Step dari perulangan menjadi 2 atau – 1 untuk melakukan perhitungan mundur pada perulangan. Sintaksnya menjadi sebagai berikut :
For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir Step -1
Pernyataan
…..
Next Indeks

2.Keluar dari Perulangan
Pada situasi tertentu kita mungkin perlu keluar dari perulangan sebelum kondisi akhir perulangan tersebut tercapai. Kita dapat keluar dari perulangan dengan menambahkan kondisi di dalam perulangan kemudian jika kondisi yang kita berikan tersebut bernilai benar maka program akan keluar dari perulangan dengan menggunakan perintah Exit.Contohnya adalah sebagai berikut :

Pada Perulangan Do … Loop

Do Until KondisiAkhir
Pernyataan
…..
If Kondisi = NilaiYangDicari Then
Exit Do
End If
Loop
Pada perulangan For … Next

For Indeks = NilaiAwal To NilaiAkhir
Pernyataan
…..
If Kondisi =NilaiYangDicari Then
Exit For
End If
Next Indeks

B.Kondisi Percabangan
Sebuah aplikasi harus memiliki alur program yang baik sehingga tidak akan terjadi kesalahan dan hasil yang dikeluarkan oleh program tidak menyimpang dari yang diinginkan ketika program berjalan. Untuk itu perlu dibuat sebuah kondisi percabangan dalam program. Dalam Visual Basic ada beberapa kondisi percabangan yang dapat digunakan seperti IF… THEN atau SELECT CASE. Kondisi percabangan biasanya dinyatakan dengan menggunakan operator seperti operator sama dengan (=), tidak sama dengan (<>) atau operator-operator perbadingan lainnya ( >, >=, <, <=). 1.If … Then Percabangan dengan menggunakan If … Then digunakan untuk memilih dua kondisi atau lebih dengan memeriksa syarat pada tiap kondisi, jika syarat pada kondisi 1 benar ( True ) maka maka program akan menjalankan pernyataan 1 jika tidak ( False ) maka program akan memeriksa kondisi 2, jika syarat pada kondisi 2 benar ( True ) maka program akan menjalankan pernyataan 2 jika tidak ( False ) maka program akan memeriksa kondisi berikutnya dan begitu seterusnya hingga kondisi terakhir pada percabangan. Bentuk kondisi percabangan If … Then pada Visual Basic adalah : If Kondisi1 Then Pernyataan1 ………… ElseIf Kondisi2 Then Pernyataan2 …........ Else Pernyataan3 ………… End if Kondisi percabangan If …Then biasanya digunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, membatasi tndakan pengguna program , mengatur tampilan atau mencegah error ketika program di jalankan. 2.Select Case Dibandingkan dengan percabangan If … Then, Select Case lebih mudah dibaca dan di debug serta lebih mudah digunakan dalam alur program yang membutuhkan banyak percabangan. Bentuk umum percabangan Select Case dalam Visual Basic adalah sebagai berikut : Select Case Pilihan Case 1 Pernyataan1 ….. Case 2 Pernyataan2 ….. Case 3 Pernyataan3 …… End Select Pada struktur percabangan Select Case di atas jika Pilihan yang dimasukkan oleh pengguna bernilai 1 maka Pernyataan 1 di eksekusi, jika bernilai 2 maka Pernyataan 2 yang dieksekusi, jika bernnilai 3 maka Pernyataan 3 yang di eksekusi. 2.Sebutkan Jenis-jenis operator pada Visual Basic Visual Basic menyediakan 3 jenis operator, yaitu : 1)Operator Aritmatika ^ Pangkat - Negatif / kurang * Kali / Bagi \ Pembagian integer ( disertai pembulatan nilai hasil ) (Mod) Modulus / sisa bagi + Tambah / penggabungan string & penggabungan string 2)Operator Perbandingan = sama dengan <> tidak sama dengan
> lebih dari
<>= lebih dari atau sama dengan
LS Referensi obyek
Like seperti
Operator Like
Salah satu operator yang menarik untuk dibahas adalah operator like, Operator digunakan untuk operasi pencocokan pola pada string yang akan sangat membantu programmer.
Syntax :
result = string Like patter
Karakter dalam pola
Penyamaan dalam string
?
Sembarang karakter tunggal
*
Nol atau lebih karakter
#
Sembarang digit tunggal (0-9)
[charlist]
Sembarang karakter yang berada dalam charlist

[charlist]
Sembarang karakter yang tidak berada dalam charlist

Tabel .
Character dalam pencocokan pola pada operator Like
Contoh :
 MyCheck = “aBBBa” Like “a*a” ‘ Returns True.·
 MyCheck = “F” Like “[A-Z]” ‘ Returns True.·
 MyCheck = “F” Like “[!A-Z]” ‘ Returns False.·
 MyCheck = “a2a” Like “a#a” ‘ Returns True.·
 MyCheck = “aM5b” Like “a[L-P]#[!c-e]” ‘ Returns True.·
· MyCheck = “BAT123khg” Like “B?T*” ‘ Returns True.
MyCheck = “CAT123khg” Like “B?T*”

3)Operator Logika
Not tidak
and dan
or atau
Xor Exclusive Or
Eqv equivalen
imp implikasi

check box dan Option Button

CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.

BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

Nih ada beberapa biadang akutansi yg gw coba cari di mbah google dan ketemu. mungkin gak lengkap tapi gw mencoba masukin yg ketemu aja heehe, maklum banyak banget. nah ada linknya ada di bawah. ini data gw ambil dari link di bawah hehehehe

BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
Seperti halnya bidang-bidang lainnya, akuntansi juga memiliki bidang2 khusus sebagai akibat dari perubahan zaman. Kecenderungan ini disebabkan oleh perkembangan perusahaan, timbulnya sistem perpajakan baru dna bertambahnya pengaturan2 oleh pemerintah terhadap kegiatan perusahaan. Faktor2 tersebut bersama-sama dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang cepat telah mengharuskan akuntan untuk memperoleh keahlian yang tinggi dalam spesialisasi tertentu.

Adapun bidang2 dari akuntansi yaitu :

akuntansi keuangan (financial accounting). 
Bidang in berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Ia berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak2 luar perusahaan. Untuk penyusunan laporan keuangan sebelumnya harus disepakati/disetujui bersama. Aturan itu disebut "standar akuntansi keuangan". Hal tersebut sangat wajib untuk diikuti setiap perusahaan untuk menyusun suatu laporan keuangan dan hasil perusahaan harus dilaporkan kepada pihak2 luar perusahaan yang masih ada kaitannya. Standar akuntansi keuangan dikeluarkan oleh IKATAN AKUNTAN INDONESIA dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Yang kedua yaitu akuntansi Auditing. 
Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansu keuangan. Yah walupun tujuan utama audit adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, namun terdapat tujuan2 lain. Misalnya, memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur atau peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan tertentu. Konsep yang mendasari auditing adalah objektivitas dan independensi dari pemeriksa. Konsep lain yang dianut adalah kerahasiaan serta pengumpulan bukti2 yang cukup dan relevan. Pengumpulan bukti2 pemeriksaan yang cukup dan relevan tadi dilakukan melalui pengujian terhadap catatan2 akuntansi dan prosedur pemeriksaan lainnya. Adapun para auditer harus mengikuti standarisasi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam bentuk Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Audit merupakan jasa utama dari akuntan publik. Tapi tidak menuntut kemungkinan kalau suatu perusahaan tidak memiliki auditer. Sekarang hampir semua perusahaan memiliki pegawai yang ahli dalam mengaudit laporan keuangan perusahaannya.

Yang ketiga yaitu Akuntansi Manajemen (management accounting).
Titik sentral dalam akuntansi manajemen adalah informasi untuk manajemen suatu perusahaan. Fungsi akuntansi ini adalah mengendalikan kegiatan perusahaan tertentu, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam mengambil suatu keputusan ekonomi.

Yang keempat yaitu Akuntansi Biaya (cost accounting). 
Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas suatu biaya. Terutama yang berhubungan dengan suatu biaya produksi barang, tetapi perhatian yang mulai meningkat mulai diberikan atas biaya distribusi. Bahkan akuntansi ini telah mengarah pada penetapan biaya berdasarkan aktivitas. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya, baik biaya telah terjadi maupun akan terjadi. Informasi ini sangat berguna bagi manajemen sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan bermanfaat untuk membuat rencana untuk masa mendatang.

Yang kelima yaitu Akuntansi Perpajakan (tax accounting).
Tujuan laporan akuntansi yang digunakan perpajakan bebeda dengan tujuan akuntansi yang lain. Hal ini disebabkan oleh berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan tata cara pelaporan. Semua ini di atur oleh pengaturan pajak. Karena setiap perusahaan akan berurusan dengan pajak, maka perlu sekali mempunyai akuntan perpajakan.

Yang keenam yaitu Akuntan Sistem Informasi 
yaitu bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non-keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif. Melalui sistem ini diproses informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan kepada pemegang saham, kreditur, badan2 Pemerintah, pemimpin perusahaan, pegawai, dll. Sistem yang dirancang dengan baik akan memungkinkan pimpinan perusahaan mengidentifikasikan masalah dan menelaahnya sehingga masalah dapat ditangani.

Penganggaran 
yaitu bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisis dan pengkontrolanya. Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan suatu perusahaan. Ia berisi rencan kegiatan2 yang dilaksanakan di masa datang serta nilai uang yang terlibat dialamnya.

Akuntansi Pemerintah 
yaitu bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi2 yang terjadi dibadan pemerintah. Ia menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan negara. Di samping itu, bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluaran melalui anggaran negara. Termasuk di dalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang2 yang berlaku.

Sedikit Pengertian Akutansi

Akuntansi 
adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaanorganisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA) dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan yang bersertifikat disebut BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik.

Akuntansi Modern
Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu rekening, dan satu kredit terkait pada rekening lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.
Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah dari dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomiseperti itu.

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik – sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) – sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 – 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellisdari Southwark, yang termuat perkataanya, “I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane.” John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah “after the forme of Venice”.
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggrisyang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

Laporan Akuntansi
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis[1], karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.[2] Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita didalam mengelola keuangan.[3] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, 
·         Neraca, adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir tahun. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada didalam perusahaan tersebut.
·         Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
·         Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
·         Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan didalam menghasilkan kas dimasa mendatang.
kalo mau lebih lanjut bisa buka link di bawah. sedikit ngambil dari link di bawah heheheheh